RESPON MAHASISWA JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN NON REG UNJ, TERHADAP PEMANFAATAN FACEBOOK PADA MATA KULIAH DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN, APAKAH MERUPAKAN INOVASI ATAU BUKAN?
BAB I
PENDAHULUAN
Kehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. TIK yang terus berkembang cenderung mempengaruhi segenap bidang kehidupan termasuk bidang pendidikan. Seperti penggunaan media jaringan sosial “facebook” sebagai media pembelajaran online yang dilaksanakan oleh mahasisiwa Teknologi Pendidikan yang mengikuti mata kuliah Difusi Inovasi Pendidikan tersebut yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas waktu, kewilayahan atau kebangsaan.
Penggunaan facebook sebagai media pembelajaran online telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Interaksi antara dosen dan mahasiswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka, tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media tersebut. Dosen dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan mahasiswa. Demikian pula mahasiswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN FACEBOOK
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School.
PENGERTIAN INOVASI
Inovasi atau innovation berasal dari kata to innovate yang mempunyai arti membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru. Inovasi kadang pula diartikan sebagai penemuan, namun berbeda maknanya dengan penemuan dalam arti discovery atau invention (invensi). Discovery mempunyai makna penemuan sesuatu yang sebenarnya sesuatu itu telah ada sebelumnya, tetapi belum diketahui.Kata “Innovation” sering diterjemahkan segala hal yang baru atau pembaharuan (S. Wojowasito, 1972).
Definisi Inovasi menurut E. Rogers adalah suatu gagasan, praktek, atau benda yang dianggap/dirasa baru oleh individu.
Menurut Reigeluth adalah sebuah proses pengembangan yg dilakukan secara terus menerus melalui suatu strategi terencana dengan tujuan untuk diadopsi dan meminimalisir kekurangan yang telah ada, dapat dikatakan proses perubahan tsb di lakukan secara sitematis dan terencana untuk mencapai tujuan2 tertentu, khususnya dalam bidang pendidikan.
Dalam hal ini, inovasi dapat dijelaskan sebagai perubahan yang terjadi dalam suatu konteks sosial tertentu dan waktu tertentu, yang sebelumnya mungkin sudah ada dan mungkin juga belum ada yang digunakan untuk mencapai tujuan maupun memecahkan masalah tertentu. Pada dasarnya inovasi adalah perubahan, tetapi tidak semua perubahan merupakan inovasi.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PEMANFAATAN FACEBOOK DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ONLINE DIP
KEUNGGULAN :
· Mahasiswa tidak dibatasi oleh waktu dan ruang saat mengikuti pembelajaran online melalui facebook ini
· Mahasiswa dapat menggunakan komputer/pc dan mobile untuk dapat terkoneksi asalkan ada internet
· Mahasiswa dapat berkomunikasi dengan leluasa terhasap dosen, dibabdingkan dengan di kelas.
· Mahasiswa mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih
· Mahasisiwa tidak lagi merasa canggung dalam bertanya ataupun mengutarakan pendapatnya, terutama kepada dosen. Karena dosen dan mahasiswa berkomunikasi layaknya teman
KELEMAHAN :
· Tidak semua mahasiswa memiliki modem/internet di rumahanya, dan perlu pergi ke warnet untuk mengerjakan tugas, sehingga mereka telat dalam mengepost jawaban mereka
· Tidak semua sinyal di setiap kondisi cuaca/ daerah bagus
· Saat mahasiswa menggunakan modemnya untuk internet, maka pasti adanya saat-saat quota internet mereka habis, sehingga koneksi melambat danuntuk membuka halaman http://www.facebook.com/ sangat sulit, apalagi untuk mengepost gambar (jpeg).
ANALISIS DATA “APAKAH PEMANFAATAN FACEBOOK DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DIP MERUPAKAN INOVASI/BUKAN
Berdasarkan data yang saya dapat, dapat disimpulkan bahwa :
· Dari jumlah 38 mahasiswa, terdapat 29 mahasiswa yang menjawab pertanyaan “yes, no dan yes no”
· Dari jumlah 38 mahasiswa, terdapat 9 mahasiswa yang diam/ terlambat menjawab pertanyaan “yes, no dan yes no”
Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa mahasiswa sudah mulai aktif mengikuti pembelajaran online lewat facebook, hanya saja masih ada yang diam dan telat dalam menjawab pertanyaan tersebut.
Berdasarkan data di atas, jawaban atas pentanyaan “yes, no dan yes no” dapat di simpulkan bahwa :
· Dari jumlah 29 mahasiswa yang menjawab, terdapat 27 mahasiswa yang mengatakan bahwa pembelajaran online DIP dengan menggunakan facebook merupakan “inovasi”. Dan di karenakan mereka baru pertama kali menggunakan media facebook sebagai media pembelajaran online.
· Dari jumlah 29 mahasiswa yang menjawab, tidak ada yang mengatakan bahwa pembelajaran online DIP dengan menggunakan facebook merupakan “ bukan inovasi”.
· Dari jumlah 29 mahasiswa yang menjawab, terdapat 2 mahasiswa yang mengatakan bahwa pembelajaran online DIP dengan menggunakan facebook merupakan “inovasi dan juga bukan inovasi”. Dan di karenakan mereka sebelumnya sudah pernah menggunakan media facebook sebagai media pembelajaran online.
Berdasarkan data di atas dapat dikelompokan berdasarkan alasan mereka mengatakan bahwa pemanfaatan media facebook dalam mata kuliah DIP merupakan sebuah inovasi :
· Bedasarkan pertanyaan “yes, no dan yes no” dari 29 mahasiswa, terdapat 6 atau 21% mahasiswa yang menyatakan alasanya karena mengacu kepada teori Rogers.
· Bedasarkan pertanyaan “yes, no dan yes no” dari 29 mahasiswa, terdapat 15 atau 52% mahasiswa yang menyatakan alasanya karena mengacu kepada teori reigeluth.
· Bedasarkan pertanyaan “yes, no dan yes no” dari 29 mahasiswa, terdapat 8 atau 27% mahasiswa yang menyatakan alasanya karena mengacu kepada teori Rogers dan juga teori reigeluth.
Keterangan :
· Definisi Inovasi menurut E. Rogers adalah suatu gagasan, praktek, atau benda yang dianggap/dirasa baru oleh individu.
· Menurut Reigeluth adalah sebuah proses pengembangan yg dilakukan secara terus menerus melalui suatu strategi terencana dengan tujuan untuk diadopsi dan meminimalisir kekurangan yang telah ada, dapat dikatakan proses perubahan tsb di lakukan secara sitematis dan terencana untuk mencapai tujuan2 tertentu, khususnya dalam bidang pendidikan.
BAB III
KESIMPULAN
penggunaan media jaringan sosial “facebook” sebagai media pembelajaran online DIP telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas waktu, kewilayahan atau kebangsaan. Selain itu pemanfaatan media tersebut ada pula keunggulan dan kelemahanya, seperti yang telah di uraikan di atas.
Berdasarkan data yang saya ambil, dapat di simpulkan bahwa pemanfaatan media facebook tersebut merupakan sebuah inovasi bagi yang baru pertama kali merasakanya dan merupakan bukan inovasi bagi yang sebelumnya pernah marasakanya. Tetapi dengan keaktifan mahasiswa mengikuti pembelajaran online DIP ini, dapat di pastikan bahwa antusias mahasiswa cukup tinggi meski masih ada beberapa yang kurang aktif.
· SUMBER :
· Sumber hasil survey dan data :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar