Gatomon - Digimon
Get Gifs at CodemySpace.com

Jumat, 24 Desember 2010

BERBAGAI ISTILAH DI BIDANG TP


Berbagai istilah utama di bidang TP
  • ·         Anchored Insruction : Teknik menciptakan situasi pembelajaran dalam berbagai kehidupan nyata (sering secara simulasi) untuk membantu refleksi, transfer dan pemecahan masalah dalam peringkat yang lebih tinggi (Cognition and Technology Group at vanderbilt, seperti diringkas dalam Richey, 1993a:19).
  • ·         Aptitude-Treatment Interaction (Interaksi Perlakuan-Bakat): Interaksi diferensial antara bakat pebelajar dan perlakuan pembelajaran.
  • ·         Audiovisual Aids (Alat Bantu Pandang Dengar) : Materi atau media pembelajaran yang menekankan panduan pendengaran dan penglihatan tetapi kadang-kadang digunakan untuk mendiskripsikan semua materi dan media pembelajaran selain bahan cetak konvensional (Ellington dan Harris, 1986:17)
  • ·         Authoring : Penggunaan bahasa atau sistim kepengarangan (dengan komputer) untuk mendisain dan mengembangkan pembelajaran.
  • ·         Authoring Language : Bahasa kompueter yang didisain untuk mengembangkan pembelajaran berbantuan komputer dan yang menghendaki pemakai untuk memiliki pengetahuan khusus tentang pemograman komputer (Schwier, 1987:171)
  • ·         Behavioral Psychology (Psikologi Prilaku) : Aliran psikologi yang berpegang bahwa semua perilaku organisme dapat dijelaskan dalam hubungan stimulus-respon (Ellington dan Harris, 1986:21)
  • ·         Certification (Sertifikasi) : Pengakuan resmi mengenai kompetensi profesional.
  • ·         Code of Ethics (Kode Etik) : Prinsip-prinsip yang dimaksud untuk membantu anggota suatu bidang secara  individual atu kolektif dalam menegakkan perilaku profesional yang tinggi
  • ·         Cognitive Psychology (Psikologi Kognitif) : Cabang psikologi yang mempelajari bagaimana individu memperoleh, memproses, dan menggunakan informasi (Heinich, Molenda dan Russel, 1993:442)
  • ·         Competency (Kompetensi) : Pengetahuan, keterampilan atau sikap yang dapat ditunjukkan pebelajar pada tingkat yang sudah ditentukan terlebih dahulu.
  • ·         Computer Based Technology (Teknologi Berbasis Komputer) : Cara untuk menghasilkan  atau menyajikan materi dengan menggunakan sumber berbasis mikroprosesor
  • ·         Conceptual models (Model Konseptual) : Model yang mendefinisikan, menjelaskan, medeskripsikan hubungan antara variabel hasil sintesis berdasarkan pada ilmu dan penelitian yanmg terkait. Model dapat memiliki bentuk yang beragam; dapat berbentuk deskriptif naratif atau taksonomi, formulasi matematis atau visualisasi (Richey, 1986:24,27)
  • ·         Conditions of Learning (Eksternal) : Peristiwa khusus dan unik dan memungkinkan belajar (Gagne dan Driscoll, 1988:83), khusnya peristiwa yang mengandung stimuli yng ada di luar diri pebelajar seperti penjadwalan, pengurutan dan organisasi penyajian (Gagne, Brigs, Wage 1992)
  • ·         Condition of Learning (Internal) : Peristiwa khusus dan unik yang memungkinkan belajar (Gagne dan Driscoll, 1988:83) khususnya peristiwa yang sesuai dengan kondisi pikiran pebelajara untuk menangani tugas belajar, dengan kata lain kondisi itu merupajkan kemampuan individu pebelajar yang sudah dimiliki sebelumnya (Gagne, Brigs, Wager 1992:9)
  • ·         Confirmatin Evaluation (Evaluasi Konfirmasi): Proses menentukan apakah pebelajar mampu meningkatkan tingkat kompetensinya dan materi tetap efektif. Evaluasi ini terjadi berkelanjutan setelah periode formatif dan sumatif.
  • ·         Constructivsm (konstruktivisme) : Aliran psikologi yang berpegang bahwa belajar terjadi karena pengatahuan personal yang disusun oleh pembelajar yang aktif dan independen yang memecahkan masalah dengan menarik makna dari pengalaman dan konteks terjadinya pengalaman.
  • ·         Cost Effectiveness (Efektivitas Biaya) : Teknik untuk mempertimbangkan biaya dan hasil sesuatu yang digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan.
  • ·         Criterium-Referenced Measurement (Pengukuran Acuan Patokan) : Teknik untuk menentukan penguasaan pebelajar mengenai isi yang sudah ditentukan.
  • ·         Delivery system (Sistem Penyebaran) : Metode (kombinasi media dan pendukung) untuk mengorganisasikan pendistribusian bahan pembelajaran, dan digunakan untk menyajikan informasi pembelajaran kepada pebelajar (Ellington dan Harris, 1986:47).
  • ·         Delivery System Management (Manejemen Sistem Penyebaran) : Meliputi perencanaan, monitoring dan pengendalian atas metode yang digunakan untuk mengorganisasi pendistribusian bahan. Merupakan kombinasi medium dan metode penggunaan yang dipakai untuk menyajikan informasi pembelajaran kepada pebelajar (Ellington dan Harris, 1986:47).
  • ·         Design (Disain) : Menspesifikasi kondisi belajar, juga merupakan satu kawasan dalam bidang teknologi pembelajaran.
  • ·         Development (Pengembangan) : Proses menerjemahkan spesifikasi disain menjadi bentuk fisik juga merupakan satu kawasan dalam bidang teknologi pembelajaran.
  • ·         Development research (Penelitian pengembangan) : Studi sistematis tentang disain, pengembangan, dan evaluasi program, proses dan produk yang harus memenuhi kriteria konsistensi internal dan efektifitas.
  • ·         Difussion of inovations (Difusi Inovasi) : Proses berkomunikasi melalui strategi yang terencana dengan tujuan untuk diadopsi.
  • ·         Dissemination (Deseminasi) : Usaha sengaja atau sistematis agar orang lain menyadari adanya pengembangan dengan jalan menyebarkan informasi (Ellington dan Harris, 1986:51). 
  • ·         Distance Education (Pendidikan Jarak Jauh) : Situasi pembelajaran dimana pebelajar secara fisik terpisah jauh dari sumber asal yang ditandai dengan terbatasnya akses terhadap guru dan rekan belajar lain (Heinich, Molenda dan Russel, 1993:443).
  • ·         Distance Learning (sama dengan distance education)
  • ·         Dynamic Visuals Image (Kesan Visual Dinamik) : Gambaran visual yang ditanggapi bergerak.
  • ·         Educational Technology (Teknologi Pendidikan)
  • ·         Effectiveness (Efektivitas) : Sejauh mana intervensi memenuhi tujuan atau mencapai hasil yang diinginkan.
  • ·         Efficiency (Efisiensi) : Pencapaian tujuan secara ekonomis dalam pemakaian sumber.
  • ·         Elaboration (Elaborasi) : Memberikan informasi rinci yang menghubungkan konsep baru dengan pengetahuan awal yang relevan. Elaboarsi dapat menggunakan proses deduktif (ekspositori) atau induktif/eksperiensial (Leshin dan Reigeluth, 1992: 206).
  • ·         Electronic performance support system (EPPS)/Sistem Penunjang Kinerja Elekronik :  Kombinasi komponen perangkat keras dan dan perangkat lunak yang memberikan infobase (informasi dasar), expert system (sistem unggulan), bantuan dan sarana kerja serta unsur-unsur lain untuk mendukung pelaksanaan tugas.
  • ·         Evaluation (Evaluasi) : Proses penentuan kesesuaian pembelajaran dan belajar; juga merupakan suatu kawasan dalam bidang Teknologi Pembelajaran.
  • ·         Evaluation Research (Penelitian Evaluatif) : Penelitian dengan mengumpulkan data untuk pengambilan keputusan, dengan maksud untuk membuktikan, memperbaiki , memperluas atau tidak melanjutkan proyek atau program.
  • ·         Expert System (Sistem Pakar) : Program Komputer, yang disusun oleh suatu tim ahli materi dam pemograman, yang mengajar pebelajar bagaimana memecahkan tugas yang kompleks melalui penerapan pengatahuan yang tepat dari bidang kajian (Heinich, Molenda dan Russel, 1993:443).
  • ·         Formative Evaluation (Evaluasi Formatif) : Pengumpulan informasi mengenai kesesuaian produk atau program pembelajaran, dan menggunakan informasi untuk pengembangan lebih lanjut.
  • ·         Formative Experimentation (Eksperimentasi Formatif) : Penelitian yang menggunakan pendekatan coba-coba (trial and error) skala kecil untuk mengkaji satu variabel dalam konteks kehidupan nyata.
  • ·         Front-end Analysis (Analisis Tahap Awal) : Terselesaikannya tahap awal proses disain, seperti analisis kebutuhan, tujuan umum, tujuan khusus dan pengorganisasian satuan pelajaran (Briggs, 1977:xviii).
  • ·         Functional Job Analysis (Analisis Pekerjaan Fungsional) : Teknik untuk menentukan kelengkapan tugas yang dilakukan, dengan pengelompokkan dalam bentuk kata, orang dan benda, dan kemudian mengindentifikasikan tingkat kesulitan serta jumlah pembelajaran yang diperlukan.
  • ·         Functions of the Field (Fungsi Bidang Studi) : Tugas dan peran yang dilakukan para profesional dalam bidang studi.
  • ·         Implementation (Implementasi) : Penggunaan materi atau strategi pembelajaran dalam keadaan nyata (tidak disimulasikan).
  • ·         Inductive Learning (Belajar Induktif) : Strategi pengajaran (belajar) yang berlangsung sebagai berikut: penerjunan dalam situasi problematis nyata, pengembangan hipotesis, pengujian hipotesis, pencapaian kesimpulan (yang utama). Juga dikenal sebagai metode penemuan/discovery ( Heinich, Molenda dan Russell, 1993:443).
  • ·         Information Mangement (Manajemen Informasi), meliputi : perencanaa, monitoring dan pengawasan penyimpanan, transfer atau pemrosesan informasi dengan maksud untuk menyediakan sumber belajar.
  • ·         Installation (Instalasi) : Pemakaian materi, strategi atau program pembelajaran secara tetap atau setengah tetap, biasanya dengan memasukkannya ke dalam kurikulum.
  • ·         Institutionalization (Pelembagaan) : Penggunaa inovasi pembelajaran secara rutin dan terus-menerus dalam struktur dan budaya organisasi.
  • ·         Instructional Technology (Teknologi Pembelajaran) : Teori dan praktek dalam disain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilian proses dan sumber untuk belajar.
  • ·         Instructional Strategy (Strategi Pembelajaran) : Spesifikasi untuk menyeleksi dan mengurutkan peristiwa dan aktivitas dalam sebuah pelajaran.
  • ·         Instructional System (Sistem Pembelajaran) : Keseluruhan paket materi, tes, petunjuk pebelajar, petunjuk guru yang diberikan untuk mencapai tujuan satuan pembelajaran, perkuliahan atau kurikulum, bersama dengan semua kegiatan pendukung dan proses yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem yang dirancang untuk dilaksanakan (Briggs, 1977:xxi).
  • ·         Instructional System Design/ISD (Disain Sistem Pembelajaran) : Prosedur terorganisir untuk mengembangkan materi atau program pembelajaran yang mencakup tahap-tahap analisis (pendefenisian apa yang dipelajari), disain (menspesifikasi bagaimana seharusnya belajar terjadi), pengembangan (penulisan atau produksi materi), implementasi (pemakaian materi atau strategi dalam konteks), dan evaluasi (penentuan kesesuaian pembelajaran).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar