Gatomon - Digimon
Get Gifs at CodemySpace.com

Jumat, 24 Desember 2010

PENERAPAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

BAB I
PENERAPAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
DALAM RANGKA MENUJU ” INNOVATIVE SCHOOL ”
A. PENDAHULUAN
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam
segala aspek kehidupan baik dibidang ekonomi, politik, kebudayaan seni dan bahkan
di dunia pendidikan.
Dunia pendidikan harus mau mengadakan inovasi yang positif untuk kemajuan
pendidikan dan sekolah. Tidak hanya inovasi dibidang kurikulum, sarana-prasarana,
namum inovasi yang menyeluruh dengan menggunakan teknologi informasi dalam
kegiatan pendidikan. Teknologi pendidikan dapat mengubah cara pembelajaran yang
konvensional menjadi nonkonvensional.
Dalam rangka Innovative School, sekolah harus merespon perkembangan dunia
teknologi yang semakin canggih yang menyediakan segudang ilmu pengetahuan yang
baru dan lama. Pembelajaran di sekolah perlu menggunakan serangkaian peralatan
elektronik yang mampu bekerja lebih efektif dan efisien. Walaupun demikian, peran
guru tetap dibutuhkan di kelas, ia sebagai desainer, motivator, pembimbing, dan
sebagainya dan tentunya sebagai sosok individu harus tetap dihormati.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (CIT) merupakan suatu kebutuhan menuju
”Innovative School” karena dengan penggunaan CIT diharapkan adanya peningkatan
mutu belajar/ mengajar, peningkatan produktivitas/ efisiensi dan akses, peningkatan
sikap belajar yang positif, pengembangan professional/ staff dan adanya peningkatan
profil/ pengenalan. Kelima hal tersebut merupakan harapan sekaligus kebutuhan yang
menjadi dasar perlunya penerapan CIT di sekolah. Dengan demikian diharapkan
sekolah mengalami perubahan-perubahan yang sesuai dengan tuntutan global tetapi
tetap searah dengan visi dan misinya yang dikorelasikan dengan kebutuhan sekolah
dan daerah.
Teknologi pendidikan seringkali diasumsikan dalam persepsi yang mengarah pada
masalah elektronika padahal konsep teknologi mengandung pengertian yang luas
untuk itu dalam tulisan ini akan dibahas lebih lanjut.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa Pengertian Teknologi Pendidikan
b. Apa macam-macam Teknologi Pendidikan
c. Apa manfaat dan kekurangan Teknologi Pendidikan
d. Apa hubungan Teknologi Pendidikan dan ”Innovative School”.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Pendidikan
Sebelum membahas teknologi pendidikan terlebih dahulu perlu diketahui
pengertian teknologi. Kata Teknologi seringkali oleh masyarakat diartikan sebagai alat
elektronik. Tapi oleh ilmuwan dan ahli filsafat ilmu pengetahuan diartikan sebagai
pekerjaan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Jadi teknologi lebih
mengacu pada usaha untuk memecahkan masalah manusia.
Menurut Yp Simon (1983), teknologi adalah suatu displin rasional yang dirancang
untuk meyakinkan penguasaan dan aplikasi ilmiah.
Menurut (An) Teknologi tidak perlu menyiratkan penggunaan mesin, akan tetapi lebih
banyak penggunaan unsur berpikir dan menggunakan pengetahuan ilmiah.
Menurut Paul Saetiles (1968). Teknologi selain mengarah pada permesinan, teknologi
meliputi proses, sistem, manajemen dan mekanisme kendali manusia dan bukan
manusia.
Pengertian Teknologi Pendidikan diabad ke dua puluh meliputi lentera pertama
proyektor slide, kemudian radio dan kemudian gambar hidup. Sedangkan abad 19 ke
bawah sampai lima belas teknologi lebih diartikan papan tulis dan buku.
Menurut Prof. Sutomo dan Drs. Sugito, M.Pd
Teknologi Pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis
dan memecahkan masalah belajar manusia/ pendidikan.
Menurut ”Mackenzie, dkk” (1976)
Teknologi Pendidikan yaitu suatu usaha untuk mengembangkan alat untuk mencapai
atau menemukan solusi permasalahan.
Jadi Teknologi Pendidikan adalah segala usaha untuk memecahkan masalah
pendidikan. Lebih detail dapat diuraikan bahwa:
- Teknologi Pendidikan lebih dari perangkat keras. Ia terdiri dari desain dan
lingkungan yang melibatkan pelajar.
- Teknologi dapat juga terdiri segala teknik atau metode yang dapat dipercaya
untuk melibatkan pelajaran; strategi belajar kognitif dan keterampilan berfikir
kritis.
- Belajar teknologi dapat dilingkungan manapun yang melibatkan siswa belajar
secara aktif, konstruktif, autentik dan kooperatif seta bertujuan.
B. Macam-macam Teknologi Pendidikan
Dalam inovasi pendidikan tidak bisa lepas dengan masalah revolusi metode,
kurikulum yang inovatif, teknologi serta SDM yang kritis untuk bisa menghasilkan
daya cipta dan hasil sekolah sebagai bentuk perubahan pendidikan. Sekolah harus
mempunyai orientasi bisnis pelanggan yang memiliki daya saing global. Untuk itu ada
lima teknologi baru yang dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.
1. Lima macam Teknologi
- Teknologi yang pertama : Sistem berpikir
Sistem berpikir menjadikan kita untuk lebih hati-hati dengan munculnya tiap mode
di dunia pendidikan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan yang tidak
kita inginkan. Tanpa sistem berpikir kita akan sulit untuk mengadakan
peningkatan riil di bidang pendidikan. Jadi sistem berpikir menghadirkan konsep
sistem yang umum, dimana berbagai hal saling terkait.
- Teknologi yang kedua: Desain sistem
Desain sistem adalah teknologi merancang dan membangun sistem yang baru.
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang cepat yang meningkatkan
harapan. Desain sistem memberi kita peralatan untuk menciptakan suatu sistem
yang baru dan suatu strategi untuk perubahan.
- Teknologi yang ketiga: Kualitas pengetahuan
Mutu atau kualitas pengetahuan merupakan teknologi yang memproduksi suatu
produk atau jasa/ layanan yang sesuai harapan dan pelanggan. Ilmu pengetahuan
yang berkualitas telah menjadi alat yang sangat berharga dalam inovasi
pendidikan/ sekolah.
- Teknologi yang keempat : Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan adalah suatu cara untuk memandu energi kreatif ke arah
perubahan positif. Dapat juga diartikan sistem pemikiran yang berlaku untuk
aspek manajemen inovasi tentunya dengan berorientasi pada POAC (Perencanaan,
Organisasi, Aktualisasi dan Kontrol).
- Teknologi yang kelima : Teknologi pembelajaran
Disini ada dua bagian yaitu peralatan Pelajar elektronik (Komputer, multimedia,
Internet, telekomunikasi), dan pembelajaran yang didesain, metode dan
strateginya diperlukan untuk membuat peralatan elektronik yang efektif. Pelajaran
elektronik ini mengubah cara mengkomunikasikan belajar. Jadi teknologi
pembelajaran adalah sistem pemikiran yang berlaku untuk instruksi dan belajar.
Kelima teknologi tersebut merupakan suatu keterpaduan untuk menuju inovasi
pendidikan sehingga dalam memecahkan masalah pendidikan perlu kombinasi
peralatan/ alat elektronik, orang-orang, proses, manajemen, intelektual, untuk
perubahan yang efektif.
2. Tiga macam teknologi pendidikan
Macam-macam teknologi pendidikan menurut Davies (1972) ada tiga yaitu:
- Teknologi pendidikan satu
Teknologi pendidikan satu yaitu mengarah pada perangkat keras seperti
proyektor, laboratorium, komputer (CD ROM, LCD, TV, Video dan alat elektronik
lainnya). Teknologi mekanik ini dapat mengotomatiskan proses belajar mengajar
dengan alat yang memancarkan , memperkuat suara, mendistribusikan, merekam
dan mereproduksi stimuli material yang menjangkau pendengar/ siswa dalam
jumlah yang besar. Jadi teknologi satu ini efektif dan efisien.
- Teknologi pendidikan dua
Teknologi pendidikan dua mengacu pada ”perangkat lunak” yaitu menekankan
pentingnya bantuan kepada pengajaran. Terutama sekali dalam kurikulum, dalam
pengembangan instruksional, metodologi pengajaran, dan evaluasi. Jadi teknologi
dua, menyediakan keperluan bagaimana merancang yang baru atau
memperbarui yang sekarang, bermanfaat pada pengalaman belajar Mesin dan
mekanisme dipandang sebagai instrumen presentasi atau transmisi.
- Teknologi pendidikan tiga
Teknologi pendidikan tiga, yaitu kombinasi pendekatan dua teknologi yaitu
“peragkat keras“ dan perangkat lunak”. Teknologi pendidikan tiga, orientasi
utamanya yaitu ke arah pendekatan sistem, dan sebagai alat meningkatkan
manfaat dari apa yang ada di sekitar. Teknologi pendidikan tiga dapat dikatakan
sebagai pendekatan pemecahan masalah, titik beratnya dalam orientasi
diagnostik yang menarik. Dari ketiga macam tekonologi di atas dapat dikatakan
bahwa teknologi pendidikan dalam konteks sebenarnya adalah tidak hanya
mengacu pada perangkat keras saja seperti yang umum dijadikan sebagai
persepsi yang benar, namum juga meliputi perangkat lunak dan perpaduan
keduanya perangkat keras dan lunak.
C. Manfaat Teknologi pendidikan dan kekurangannya
1. Manfaat teknologi pendidikan
· Teknologi Pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung konstruksi
pengetahuan:
 Untuk mewakili gagasan pelajar pemahaman dan kepercayaan
 Untuk organisir produksi, multi media sebagai dasar pengetahuan pelajar.
· Teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk menyelidiki pengetahuan
yang mendukung pelajar :
 Untuk mengakses informasi yang diperlukan.
 Untuk perbandingan perspektif, kepercayaan dan pandangan dunia.
· Teknologi pendidikan sebagai media sosial untuk mendukung pelajaran dengan
berbicara.
 Untuk berkolaborasi dengan orang lain.
 Untuk mendiskusikan, berpendapat dan membangun konsensus antara
anggota sosial.
· Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual untuk mendukung pelajar
 Untuk membantu pelajar mengartikulasikan dan memprentasikan apa yang
mereka ketahui.
· Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/sekolah.
· Tekonologi pendidikan dapat meningkatkan fektifitas dan efisiensi proses belajar
mengajar.
· Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan pendidikan.
2. Kekurangannya
· Pihak guru yang tidak bisa mengoperasikan/menguasai elektronika akan
tertinggalkan oleh siswa.
· Teknologi pendidikan memerlukan SDM yang berkualitas untuk bisa
mempercepat inovasi sekolah, sedangkan realita masih kurang.
· Teknologi pendidikan baik itu hardware maupun soffware membutuhkan biaya
yang mahal.
· Keterbatasan sarana prasarana sekolah akan menghambat inovasi pendidikan.
· Penggunaan teknologi pendidikan dalam bentuk Hardware memerlukan kontrol
yang tinggi dari guru atau orang tua terutama internet dan software.
· Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi cenderung gagal.
D. Hubungan Teknologi Pendidikan dan Innovative School
Inovasi pendidikan merupakan hal yang perlu dilakukan oleh tiap sekolah jika
sekolah ingin maju. Perubahan sekolah bukan hanya dilihat dengan adanya
seperangkat alat elektronika yang canggih di sekolah, namun banyak aspek yang
menjadi indikator. Innovative school artinya perubahan sekolah atau perubahan
pendidikan.
Ciri-ciri inovasi pendidikan dapat dikenal dengan beberapa identifikasi, namun
menurut ashby 1967 ada empat :
- Ketika masyarakat /orang tua mulai sibuk dengan peran keluar sehingga tugas
pendidikan anak sebagian digeser dari orang tua pindah ke guru atau dari rumah ke
sekolah.
- Terjadi adopsi kata yang ditulis ke instruksi lisan
- Adanya penemuan alat untuk keperluan percetakan yang mengakibatkan
ketersediaan buku lebih luas.
- Adanya alat elektronika yang bermacam-macam radio, telepon, TV, computer, LCD
proyektor, perekan internet, LAN, dsb ).
Keempat perubahan di atas di dunia pendididkan telah menimbulkan banyak
masalah, dan untuk itulah kelima teknologi yang dibahas pada point sebelumnya
sangat membantu untuk solusi pemecahan.
Perubahan pendidikan/sekolah yang dinginkan sekolah sesuai visi dan misinya
tentunya sangat tergantung pada lima teknologi tersebut yaitu sistem berfikir, sistem
desain, ilmu pengetahuan yang berkualitas, manajemen. Sekarang sekolah negeri
maupun swasta mulai berusaha keras untuk mengatur kembali sistem pendidikan
mereka. Banyak program sekolah yang ditawarkan pada masyarakat baik itu jurusan
maupun status sekolah yaitu SSN, unggul, model, internasional, akselerasi dan
sarana prasarananya.
Yang jelas perubahan sekolah untuk menghadapi dunia global harus disiapkan
dari unsur SDM yang berkualitas sehingga mampu berfikir membuat desein
pendidikan, punya kiat manajemen yang baik dan tidak gagap terhadap pendidikan.
Jadi dapat dikatakan bahwa antara inovasi pendidikan dengan teknologi
pendidikan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Inovasi
merupakan okbyek dan teknologi pendidikan merupakan subyeknya.
- Dalam inovasi pendidikan butuh SDM dan peralatan yang menunjang inovasi
pendidikan, sebaliknya SDM dan alat tidak akan berfungsi tanpa digunakan untuk
sasaran/tujuan yang pasti dan bermanfaat dimasa datang.
B A B III
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Arti pembahasan yang telah diuraikan diatas dapat kita simpulkan bahwa :
1. Teknologi pendidikan adalah proses yang komplek yang terpadu untuk
menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia/pendidikan.
2. Teknologi pendidikan sangat diperlukan dalam usaha menuju “ Innovative School “
atau perubahan sekolah karena dalam teknologi pendidikan tidak hanya unsur
elektronik saja yang ada tapi SDM yang berkualitas atau mampu berpikir,
mendesain sistem, dan punya ilmu pengetahuan untuk melakukan manajemen
perubahan serta melakukan teknologi pembelajaran.
3. “ Innovative School “ perlu dilaksanakan supaya sekolah mampu menjawab
tantangan global dan tuntutan masyarakat.
B. Saran
1. Hendaknya sekolah mempersiapkan sarana prasarana untuk kebutuhan tekonologi
pendidikan.
2. Hendaknya sekolah menyiapkan SDM yang siap menerapkan teknologi pendidikan
untuk perubahan sekolah (Innovative School ).
3. Hendaknya pemerintah sering mengadakan pelatihan seperti Jardiknas atau Diklat
Komputer.
DAFTAR PUSTAKA
Andi Afifuddin. 2007. Penggunaan metode E-Learning Dalam Proses Belajar
Mengajar di Sekolah pada Mata Pelajaran TIK Tingkat SMP.
Majalengka, Jawa Barat
Davil H. Jonassen. Tekonologi Pembelajaran dengan suatu pendekatan Perspektif
(Construktif).
Nw Jersey, Columbus ohio ; Pennsylvonia state University.
Ivor K. Davis. 1976. eknologi Pendidikan “ contoh yang sempurna Paradigma dan
model. London.
Prof. Nyoman S. Degeng. 2004. Pembelajaran konstruktivistik Vs Behaviouristik.
Malang : Universitas Negeri Malang
Prof. Sutomo & Sugito M.Pd. 2005. Kapita Selekta & Problematika Teknologi
pendidikan. Surabaya UNIPA.
Sandra Wills and Shitley Alexander. Pengantar Manajemen Teknologi Belajar dan
Mengajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar